Subscribe

RSS Feed (xml)



Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Thursday, February 26, 2009





Permulaan dari semua maksiat dan kelalaian serta syahwat itu kerana ingin memuaskan nafsu.
Sedangkan asas dari segala ketaatan, kesedaran dan kesopanan akhlak budi, ialah kerana ada pengekangan terhadap hawa nafsu. Dan sekiranya engkau berkawan seorang bodoh yang tidak menurut hawa nafsunya, lebih baik daripada berkawan seorang alim yang selalu menurut nafsunya.Maka ilmu apakah yang dapat digelarkan bagi seorang alim yang selalu menurut hawa nafsunya, sebaliknya kebodohan apakah yang dapat disebutkan bagi seorang yang sudah dapat mengekang hawa nafsunya.


-Ibnu Athaillah As-Sakandari.



Ukhuwah dan sebiji epal..

Bismillahirrahmanirrahim..



Ukhuwah itu indah. Sebenarnya tiada analogi yang dapat menggambarkan keindahan ukhuwah itu. Ukhuwah kerana Allah taala. Tiada apa yang lebih menarik di hati bila bertemu, berpisah,merasa kasih dan sayang hanya keranaNya.



Entry ni khas untuk En.Khaza yang mempertikaikan kenapa saya gunakan epal sebagai analogi ukhuwah. Memang sengaja saya gunakan buah epal sebagai analogi. Buah epal bagi saya punya bau yang wangi, bentuk dan warnanya menarik, tapi sebenarnya kemanisan itu lah yang saya ambil menjadi inti pati bagi mentakrifkan definisi ukhuwah itu. Ukhuwah itu kan sebuah rasa. Terpulang pada kita untuk memilih pentakrifan ukhuwah itu bagaimana.Jangan biarkan buah epal itu sampai menguning, dan lagi jika ingin beri buah epal itu tahan lama rendam dengan air garam, tapi yang pasti rasanya akan berubah, tak sama dengan yang asli. Jika ukhuwah itu analoginya epal, maka epal itu harus dimakan ketika masih segar baru kita boleh merasa kemanisan dan kelazatannya. Dan lagi epal itu bukanlah sebarangan epal, pastinya epal yang berkualiti..

Yang pastinya, apa pun analogi yang saya atau sahabat-sahabat berikan terhadap ukhuwah itu pasti akan ada akhirnya.Ya, pengakhiran buah epal itu adalah untuk dimakan atau dibiarkan busuk dan akhirnya dibuang. Begitu pun ukhuwah, pengakhirannya adalah sebuah perpisahan sama ada dengan kematian atau sebab-sebab yang lain, tapi yang pasti, yang akan tinggal itu adalah rasanya. Rasanya yang manis pasti akan menjadi kenangan dan simpanan dalam hati kita.

Saya hanya menulis dari hati, sahabat-sahabat yang akan menilai dengan hati..

Wednesday, February 25, 2009

Berikan aku keikhlasan hati...


Allah, Allah, Allah
aku merindui mu duhai Allah
ampunkan dosaku Allah
aku tak tahan mehnah dan ujian
sedang Engkau Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
aku mencari dan terus mencari
aku menanti dan terus menanti
aku mencari damai di hati
aku menanti sebuah janji
malu untuk ku mengakui
betapa lemahnya iman ini
Allah, Allah, Allah
Allahu Robbi
berikan aku keikhlasan hati
supaya satu hari nanti
aku bertemu Mu dalam keadaan suci
aku hambaMU:
Tulip Putih

Izinkan ku terus mencintaimu...


“..orang-orang yang akrab saling kasih mengasihi, pada hari itu sebahagiannya menjadi musuh bagi sebahagian yang lain, kecuali orang-orang yang bertaqwa...”
–surah zukhruf ayat 67.
........
Kekasihku
izinkan aku
mendendangkan kalimat cintaku
cintai lah aku
kerana Tuhanku
biarkan aku
terus mencintaimu
dan menunggumu
dalam syurga tuhanku
Al-Muhaiminu
uhibbu, uhibbu..
Tulip Putih
2:00 a.m,25.Feb.2009.
Kolej Pendeta Za'ba.UKM

Tuhanku, iradat itu hak MU..


Tuhanku, iradat itu hak-Mu,
doa itu kepunyaanku,
aku meminta aku meminta
tak Kau kurniakan tak mengapa
jika tak Kau beri semakin kenal aku diri-Mu
jika Kau beri kesejahteraanku pulangkan pada-Mu


Sejauh ini sudah ku kenal kebesaran-Mu
Sedekat ini sudah ku rasai kewujudan-Mu



Tuhanku pun,jika Kau tak beri
seperti biri-biri mencari Ibu
aku tersesat langkah di lereng-lereng
gunung Anadolu
seperti salji keras batu dan membeku
tak punya batini
andai Kau beri
aku jadi salji mencair
menyegar basah permukaan bumi
ranting-ranting anggur tumbuh lagi
burung-burung berkicau di awal musim semi
daun-daun menghijau kembali
matahari datang lagi
amat ku kasih amat ku cinta
maka aku meminta


Iradat adalah hak-Mu
tak aku ingkari
meminta adalah hakku
kerana dengan merayu
Kau jadi Kekasihku
aku jadi perindu



aku meminta aku meminta
tak Kau kurniakan tak mengapa
jika tak Kau beri
semakin kenal aku diri-Mu
jika Kau beri kesejahteraanku
pulangkan kepada-Mu.


-Faisal Tehrani

Tuesday, February 24, 2009

Jika tiada Cinta..


“Jika tiada cinta, peradaban dunia akan membeku. Cinta adalah penaka lautan; seluas dan sedalam daya jelajah hati nurani manusia itu sendiri. Cintalah yang semestinya menjadi asas utama bagi hubungan antara manusia, antara kebudayaan, antara bangsa dan antara sistem hidup yang berbeza.”

-Jalaludin Ar-Rumi.



Aku masih mencari..



Aku masih mencari
Cinta Ilahi
Dalam perjalanan musafir diri
Berkelanaku seorang diri
Aku mencari dan terus mencari
Lalu ku cuba koreksi diri
Akhirnya mengundang gusar di hati
Layakkah untuk ku tempati
Ruangan paling dalam cinta Ilahi..

Tulip Putih
10:04 p.m, 24.Feb.2009
Kolej Pendeta Za'ba. UKM.

Tika KAU memberi..


Ilahi

Tika KAU memberi

Aku terpaku sendiri

UntukMU segala puji

KAU beri cahaya nan suci

Menerangi ruang hati

Pergilah sepi

Pergilah sunyi

Apa pun dari MU asal KAU tak benci

Pastikan ku syukuri

Ku rela abdikan diri

Kerana aku hanya hamba abdi

Hamba kepada MU Ilahi...

Tulip Putih

1:04 pm, 24.Feb.2009

Kolej Pendeta Za'ba.UKM

Ya ALLAH, Pilihkan Untukku..!!


Sikap mengatur dan menginginkan sesuatu yang telah ditentukan oleh Allah swt. merupakan hijab yang paling kuat menutupi hati dari Sang Pencipta.


Kerananya, jiwa ini baru menjadi baik ketika keluar dari pilihan diri sendiri menuju pilihan Tuhan.


Mengatur yang tercela adalah yang mencari dunia untuk dirinya sendiri, bukan untuk Tuhannya, untuk dunianya, bukan untuk akhiratnya, sedangkan mengatur yang terpuji yakni yang mendekatkan hamba kepada Allah swt., sekaligus mengantarkannya menuju ridha-Nya.


Segala puji bagi Allah, satu-satunya pemilik kebenaran, zat yang berhak mengatur, satu-satunya pembuat hukum dan ketentuan. Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan-Nya. Dia Maha Mendengar, Maha Melihat.Dia adalah Raja Diraja.


Tidak ada sesuatupun, besar maupun kecil, yang berada di luar kekuasaannya.

Tak ada yang menyerupai dalam kesempurnaan sifat-Nya.


Kesempurnaan sifat-Nya tak terbayangkan.Dia Maha Mengetahui, Tak ada sesuatupun dalam diri ini yang luput dari pengetahuan-Nya.


Dia Maha Berilmu. Ilmu-Nya meliputi awal dan akhir segala urusan.


Dia Maha Mendengar. Tak ada yang luput dari pendengaran-Nya, baik yang nyaring maupun yang samar.


Dia Maha Memberi Rezeki, yang terus menerus melimpahi makhluk-Nya dengan makanan.


Dia Maha Tegak, yang mencukupi seluruh makhluk dalam seluruh keadaan mereka.


Dia Maha Pemberi, yang menganugerahi setiap jiwa eksistensi kehidupannya.


Dia Maha Kuasa. Kepada-Nya seluruh manusia kembali setelah kematian mereka.


Dia Maha Menghitung. Dia akan memberikan balasan kepada manusia yang datang membawa amal kebaikan dan keburukannya.


Maha Suci Tuhan yang telah memberi kebaikan kepada hamba-hambanya sebelum mereka mewujud. Dia mencukupi rezeki mereka, baik ketika mereka mengakui maupun ketika membangkang.


Dia menggenapi seluruh wujud dengan karunia-Nya. Keberadaan-Nya menjaga keberadaan semesta melalui bentangan keabadian-Nya, yang tampak lewat hikmah-Nya di bumi dan lewat kekuasaan-Nya di langit.


Saudaraku, ketahuilah...Allah telah memasukkanmu ke dalam golongan orang yang mencintai-Nya, menganugerahimu kedekatan kepada-Nya, memberimu minuman para kekasih-Nya, menyelamatkanmu lewat hubungan yang tak terputus dari-Nya, mengaitkanmu dengan para hamba yang terhubung dengan-Nya.


Dengan cahanya manifestasi-Nya Dia pecahkan kekerasan hati mereka, setelah mereka mengetahui bahwa Dia tak terjangkau mata dan tak terjamah akal. Dia bukakan taman kedekatan ke hati mereka. Dia perlihatkan kepada mereka pengaturan-Nya yang telah berlaku atas mereka sehingga merekapun menyerahkan kendali kepada-Nya.


Dia singkapkan kepada mereka kelembutan karunia penciptaan-Nya sehingga mereka tidak menentang dan membangkang.Mereka pasrah dan bersandar kepada-Nya dalam selaksa perkara karena tahu bahwa seorang hamba tidak bisa mencapai ridha-Nya kecuali dengan sikap ridha dan tidak akan mencapai penghambaan sejati kecuali dengan pasrah pada ketentuan-Nya.


Mereka tidak disibukkan oleh segala sesuatu selain Dia ; merekapun tak tersentuh kotoran. Mereka tunduk pada keagungan-Nya dalam setiap ketentuan yang berlaku ; mereka senantiasa pasrah pada segala hukum-Nya.


Siapapun yang ingin sampai kepada Allah swt. tentu saja harus datang melalui pintu-Nya dan mencapai-Nya lewat keberadaan sebab-sebab-Nya.Setelah itu jangan pernah berupaya untuk ikut mengatur atau ikut campur dalam pengaturan dan ketentuan-Nya.


(Diambil dari Pendahuluan "Mengapa Harus Berserah" Karya Ibnu Athaillah)

Friday, February 20, 2009

Of Mayonnaise and Coffee......



When things in your life seem almost too much to handle, when 24 hours in a day are not enough, remember the mayonnaise jar and the 2 cups of coffee.

A Professor stood before his philosophy class and had some items in front of him. When the class began, he wordlessly picked up a very large and empty mayonnaise jar and proceeded to fill it with golf balls. He then asked the students if the jar was full. They agreed that it was.

The professor then picked up a box of pebbles and poured them into the jar. He shook the jar lightly. The pebbles rolled into the open areas between the golf balls. He then asked the students again if the jar was full. They agreed it was.

The professor next picked up a box of sand and poured it into the jar. Ofcourse, the sand filled up everything else. He asked once more if the jar was full. The students responded with an unanimous 'yes'.

The Professor then produced 2 cups of coffee from under the table and poured the entire contents into the jar effectively filling the empty space between the sand. The students laughed.

Now said the Professor as the laughter subsided "i want you to recognize that this jar represents your life. The golf balls are the important things.., your family, your children, your health, your friends, and your favourite passions and if everything else was lost and only they remained your life would still be full.

The pebbles are the other thing that matter like your job, your house, and your car. The sand is everything else..the small stuff.

"If you put the sand into the jar first" he contineud

"There is no room for the pebbles or the golf balls. The same goes for life. If you spend all your time and energy on the small stuff you will never have room for things that are important to you"

"Pay attention to the things that are critical to your happiness. Spend your time with your children, spend time with your parents, Visit grandparents, Take time to get medical checkups, Take your spouse out to another 18. There will always be time to clean the house and fix the disposal. Take care of the golf balls first... the things that really matter. Set your priorities.. The rest is just sand."

One of the students raised her hand and inquired what the coffee represented. The professor smiled and said "im glad you asked"

"The coffee shows you that no matter how full your life may seem, theres always room for a couple of cups of coffee with a friends..
...........................................................................

Pertama kali baca artikel ni di hadapan bilik pensyarah saya, saya jadi tertarik. Suatu perbandingan yang sangat cantik, dan mungkin kita boleh mengaplikasikan dalam hidup kita. Entry kali ni sebenarnya saya tujukan khas buat diri saya sendiri dan buat sahabat-sahabat di kala diri rasa terlalu letih, masa yang ada selama 24 jam dirasakan tidak cukup untuk suatu perjuangan yang panjang, apa lagi bila tidak punya masa untuk diri sendiri. Tapi ingatlah, walau sesibuk mana pun kita tanggung jawab sebagai hamba ALLAH jangan dipinggirkan. Kehidupan di dunia dan segala isinya, adalah buat bekalan perjalanan di sana..


'Katakanlah: 'Jika kamu (benar-benar) mencintai ALLAH, ikutilah aku, nescaya ALLAH mengampuni dosa-dosamu.' ALLAH Maha pengampun lagi Maha penyayang." Ali-Imran:ayat 31.

Mungkin hari ini kesibukan itu masih belum terasa, tanggung jawab juga masih tidak banyak. Masih punya banyak masa untuk berbual kosong, menonton tv, bershopping, berlingkar di atas katil, main ym, atau mengedit post untuk dimasukkan ke dalam blog..

Tapi ingatlah dalam 2 atau 3 tahun lagi, atau mungkin tidak sampai setahun, tanggung jawab dan beban yang akan dipikul pasti berubah dalam sekelip mata, tidak kira sebagai apa pun kita, sama ada sebagai seorang pekerja, isteri, suami, ibu atau sebagai seorang ayah kesibukan itu pasti akan kita rasai.



Mengambil kata-kata Professor tu balik

'the Sand is everything else...the small stuff..'

'the rest is just sand...'

Hal ini selari sekali dengan firman ALLAH Taala di dalam AL-Quran yang bermaksud:

"Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa ada di dalam syurga dan dekat dengan air yang mengalir. Sambil mengambil apa yang diberi oleh Tuhan mereka. Sesungguhnya mereka sebelum ini di dunia adalah orang-orang yang berbuat baik. Mereka sedikit sekali tidur di waktu malam. Dan di akhir-akhir malam mereka memohon ampun kepada ALLAH." Surat Az-Zariat: ayat 15-18.

Wallahua'lam..






Monday, February 16, 2009

Tidur menurut tuntutan Rasulullah s.a.w..







Sayangi Rasulullah, ikuti sunnahnya....

Atas dasar ini saya ingin mengajak sahabat-sahabat berkempen bersama-sama saya untuk mengimbau, mengingati, dan mengamalkan kembali sunnah-sunnah Rasulullah s.a.w dalam amalan seharian kita.

Jom berkempen sekali!!

Saya percaya bukan saya sahaja yang dah lupa apakah adab2 dan amalan-amalan seharian yang kita lakukan seperti makan, minum, tidur, buang air, solat dan sebagainya sebagaimana amalan dan tuntutan baginda Nabi. Jadi sebagai seorang yang mengaku sayangkan baginda marilah kita sama-sama amalkan sunnah baginda...

Jangan lupa ajak kawan sekali..!!!

Kita mulakan perbahasan adab-adab Islam mengikut As-sunnah dimulai dengan bab tidur..hehehe, saya tau semua orang suka tido, saya pun suka banget..


I. TIDUR SEBUAH TANDA KEKUASAAN ALLAH


Allah berfirman.:
Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah tidurmu diwaktu malam dan
siang hari dan usahamu mencari sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mendengarkan. (Q.S. Ar-Ruum: 23).

Allah juga berfirman:
Dan Kami jadikan tidurmu untuk istirahat. (Q.S. An-Naba': 9).

Imam Ibnu Katsir berkata:
"Iaitu termasuk tanda-tanda kekuasaan-Nya Allah menjadikan sifat tidur
bagi kalian diwaktu malam dan siang, dengan tidur, ketenangan dan rasa
lapang dapat tercapai dan rasa lelah serta kepenatan dapat hilang". 1


II. ADAB TIDUR

1. Anjuran Qoyluulah

Berkata Ibnu Atsir:
"Qoyluulah adalah istirahat di pertengahan siang walaupun tidak tidur". 2

Berdasarkan hadits: Dari Sahl Bin Sa'd dia berkata:
"Tidaklah kami qoyluulah dan makan siang kecuali setelah shalat jum'at". 3

Juga Rasulullah bersabda:
"Qoyluulah kalian sesungguhnya syaithon tidak qoyluulah". 4

Al-Hafizh Ibnu Hajar berkata:
"Hadits diatas menunjukkan bahwa qoyluulah termasuk kebiasaan para sa-
habat Nabi setiap harinya". 5


2. Tidur di awal malam

Rasulullah adalah teladan bagi setiap muslim, maka barang siapa yang memperhatikan
tidurnya, nescaya dia akan mendapati bahwa tidumya baginda paling sempurna dan paling
bermanfaat bagi tubuh. Baginda tidur diawal malam dan bangun diawal sepertiga malam.

Sahabat mulia Ibnu Abbas pernah bertutur:
"Suatu ketika aku pernah bermalam dirumah bibiku Muimunah untuk meli-
hat bagaimana shalatnya Rusulullah, beliau berbincang sejenak bersama
istrinya, kemudian tidur". 6

3. Dibencinya tidur sebelum lsya’ dan berbual setelahnya.

Berdasarkan hadits:
Dari Abu Barzah bahwasanya Rasulullah membenci tidur sebelum isya' dan
bercakap-cakap setelahnya. 7

Al-Hafizh lbnu Hajar berkata:
"Dibencinya tidur sebelum Isya' karena dapat melalaikan pelakunya dari shalat isya' hingga keluar waktunya, adapun bercakap-cakap setelahnya yang tidak ada manfaatnya, dapat meyebabkan tidur hingga shalat shubuh dan luput dari shalat malam". 8

Kemudian Al-Hafizh menegaskan bahwa larangan bercakap-cakap setetah Isya' dikhususkan
pada percakapan yang tidak ada manfaat dan kebaikan didalamnya. 9

Adapun percakapan yang bermanfaat maka tidaklah termasuk dalam larangan ini, sebagaimana diterangkan dalam sebuah riwayat bahwasanya Nabi bersama Abu Bakar pernah bercakap-cakap hingga larut malam karena urusan kaum muslimin. 10


4. Menutup pintu, mematikan api dan lampu

Berdasarkan hadits:
Dari Jabir Bin Abdullah bahwasanya Rasulullah bersabda:
"Matikanlah lampu-lampu diwaktu malam jika kalian hendak tidur, dan tutuplah pintu-pintu, bejana serta makanan dan minuman kalian. 11

Juga berdasarkan hadits:
Dari Ibnu Umar bahwasanya Rasulullah bersabda: "Janganlah kalian meningalkan api yang menyala ketika kalian tidur". 12

Imam Al-Qurthubi berkata:
"Berdasarkan hadits ini apabila seseorang tidur sendirian sedangkan api masih menyala di dalam rumahnya hendaklah ia mematikan terlebih dahulu sebelum tidur, demikian pula apabila di dalam rumah terdapat beberapa orang hendaklah orang yang terakhir yang melakukannya, maka barang siapa yang meremehkan hal ini sungguh dia telah menyelisihi sunnah!". 13


Ibnu Daqiq Al-`Ied berkata:
"Perintah menutup pintu sebelum tidur, di dalamnya terdapat kebaikan
duniawi dan ukhrowi yaitu menjaga diri dan harta dari orang-orang yang
hendak berbuat jahat, terlebih lagi dari syaithon". 14

Perhatian: Perintah mematikan api dan lampu sebelum tidur merupakan tindakan pre-
ventif sebelum terjadt kebakaran, apabila aman dan kebakaran -seperti keadaan lampu-
lampu masa kini-Pent maka tidaklah mengapa menghidupkannya. 15

5. Berwudhu'
Berdasarkan hadits:
Dari Baro' Bin 'Azib bahwasanya Rasulullah bersabda: "Apabila kalian
hendak mendatangi tempat tidur, maka berwudhulah seperti wudhu kalian
untuk shalat". 16

Imam Nawawi berkata:
"Hadits ini berisi anjuran berwudhu ketika hendak tidur, apabila seseorang telah mempunyai wudhu maka hal itu telah mencukupinya, karena maksud dari itu semua adalah tidur dalam keadaan suci khawatir maut menjempunya seketika itu, maksud yang lain dengan berwudhu dapat menjauhkan diri dari gangguan syaithon dan perasaan takut ketika tidur". 17

6. Menepuk atau mengibas tempat tidur

Berdasarkan hadits:
Dari Abu Hurairah bahwasanya Rasulullah bersabda: "Apabila salah seorang diantara kalian hendak tidur maka kebutilah tempat tidurnya dengan ujung sarungnya, karena sesungguhnya dia tidak tahu apa yang akan menimpa padanya". 18


Faedah hadits:
1. Sunnahnya mengebuti tempat tidur sebelum tidur. 19
2. Hendaklah mengebutinya tiga kali. 20
3. Membaca 'Bismillah' ketika mengebutinya sebagaimana hadits riwayat Muslim no. 2714.
4. Bagi orang yang bangun dari tempat tidurnya kcmudian kembali lagi, maka dian-
jurkan untuk mengebutinya kembali. 21

7. Larangan tidur satu selimut Berdasarkan hadits:
Dari Abu Said Al-Khudri dari bapanya bahawasanya Rasulullah bersabda:
"Janganlah pria melihat aurat pria yang lain dan janganlah seorang wanita
melihat aurat wanita yang lain, dan janganlah pria berkumpul dengan pria
lain dalam satu selimut, dan janganlah wanita berkumpul dengan wanita
lain dalam satu selimut". 22


8. Berbaring Kesisi Kanan

Imam Ibnul Qoyyim berkata:
"Adalah Nabi tidur dengan berbaring kekanan dan beliau meletakkan tangannya yang kanan dibawah pipinya yang kanan". 23


Rasulullah bersabda:
Apabila kalian hendak mendatangi tempat tidur, maka berwudhulah seperti
wudhu kalian untuk shalat kemudian berbaringlah kesisi kanan! 24
Sahabat Mulia Hudzaifah berkata:
"Adalah Nabi apabila tidur beliau meletakkan tangannya di bawah pipinya". 25

Imam Ibnul Jauzy berkata:
"Keadaan tidur seperti ini sebagaimana ditegaskan oleh pakar kedokteran
merupakan keadaan yang paling baik bagi tubuh". 26

9. Membaca Ayat AI-Qur’an

Dianjurkan bagi setiap orang yang hendak tidur untuk membaca ayat-ayat AI-Qur'an
terlebih dahulu, diantaranya:

1. Membaca Ayat kursi, berdasarkan hadits tentang kisah Abu Hurairah yang diajari
oleh syaithon ayat kursi kemudian dia berkata:
"Jika engkau membacanya, maka Allah senanriasa akan menjagamu dan
syaithon tidak akan mendekatimu hingga pagi." 27

2. Membaca surat Al-lkhlas, AI-Falaq, An-Naas, berdasarkan hadits A'isyah beliau
berkata:
"Adalah Rasulullah apabila hendak tidur beliau mengumpulkan kedua
telapak tangannya lalu meniupnya seraya membaca surat Al-lkhlas, Al-
Falaq, An-Naas, kemudian beliau mengusapkan kedua telapak tangan-
nya kebagian tubuh yang bisa diusap, dirnulai dari kepala, wajah dan
bagian tubuh lainnya sebanyak tiga kali ". 28

3. Membaca Dua ayat terakhir dari surat Al-Baqarah, berdasarkan hadits:
Dari Abu Mas'ud Al Badriyyi bahwasanya Rasulullah bersabda: "Dua
ayat terakhir dari surat Al-Baqarah barang siapa yang membacanya di-
waktu malam maka akan mencukupinya". 29

10. Membaca Do’a

Banyak sekali do'a sebelum tidur yang telah diajarkan Nabi diantaranya:

"Ya Allah dengan menyebut nama-Mu aku mati dan hidup". 30

"Ya Allah... aku berserah diri kepada-Mu, aku serahkan segala urusanku kepada-Mu, aku sandarkan punggungku kepada-Mu karena mengharap dan takut kepada-Mu, tidak ada tempat bersandar dan tempat menyelamatkan kecuali kepada-Mu, Yaa Allah... aku beriman kepada kitabMu yang telah engkau turunkan dan kepada NabiMu yang telah engkau utus",

maka jika engkau meninggal pada malam harinya sungguh engkau meniggal dalam
keadaan fithrah dan jadikanlah do'a tersebut akhir yang engkau ucapkan. 31

11. Apa yang harus dilakukan jika bermimpi?

Dari Abdullah Bin Abu Qotadah bahwasanya Rasulullah bersabda:

"Mimpi yang baik adalah dari Allah, sedamgkam mimpi yang buruk dari
syaithon, maka apabila salah seoratg diantara kalian mimpi buruk hendak-
lah ia meludah kearah kiri dan mohonlah perlindumgan kepada Allah dari
kejelekannya, sesungguhnya hal itu tidak akan memadhorotinya". 32

Faedah hadits:
1. Mimpi ada dua macam: baik dan buruk, mimpi yang baik adalah dari Allah
sedangkan mimpi yang buruk dari syaithon. 33
2. Apabila bermimpi baik hendaklah ia memuji Allah dan menceritakannya kepada
orang yang menyukai. 34
3. Sebaliknya apabila bermimpi buruk maka hendaklah ia memohon perlindungan
kepada Allah, kemudian meludah kearah kiri sebanyak tiga kali, bepindah tempat,
shalat dua rakaat dan janganlah ia menceritakan kepada seorangpun. 35


12. Dibencinya tidur telungkup Berdasarkan hadits:

Dari Tikhfah Al-Ghifari dia berkata:
Suatu ketika tatkala aku tidur didalam masjid, tiba-tiba ada seorang yang
menghampiriku, sedangkan aku dalam keadaan tidur terlungkup, lalu dia
membangunkanku dengan kakinya seraya berkata: Bangunlah! Ini adalah
bentuk tidur yang dibenci Allah, maka akupun mengangkat kepalaku ternyata beliau adalah Nabi. 36

Berkata Syaroful Haq 'Azhim Abadi:
"Berdasarkan hadits ini, bahwa tidur telungkup diatas perut adalah dilarang,
dan itu adalah bentuk tidurnya syaithon". 37


13. Dibencinya tidur diatas rumah tanpa penutup

Berdasarkan hadits:
Dari Ali Bin Syaiban bahwasanya Rasulullah: bersabda: Barang siapa yang tidur diatas rumah tanpa penutup/penghalang maka sungguh telah terlepas darinya penjagaan". 38


14. Do’a ketika bangun tidur

Ketika bangun dari tidur hendaklah kita berdo'a:
"Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setetah sebelumnya
mematikan kami dan hanya kepadaNya kami akan dibangkitkan ". 39


Demikianlah pembahasan kita kali ini, akhirmya kita memohon kepada Allah taufik dan
hidayah-Nya agar tetap istiqomah diatas jalan-Nya. Amiin. Wallahu A'lam.


p/s: mengantuknya.....nak tido dulu..na..jangan luper amalkan sunnahnya..
Rujukan:
1Tafsir Ibrur Katsir 3/402.
2Nihayah Fi Ghoribil Hadits 4/133.
3HR. Bukhari 939 dan Muslim 859.
4HR. Abu Nu'aim dalam At-Thib: 12/1, Thabrani dalam Al-Ausath: 2725, dihasankan oleh AlAlbani
dalam As-Shahihah: 1647.
5Fatliul Bari: 11/ 83.
6HR. Muslim: 763.
7HR. Bukhari 568 dan Muslim: 647.
8Fathul Bari 1/278.
9Fathul Bari 1/278.
10HR. Tirmidzi 169, Ahmad 1115, dishahihkan oleh AI-Albani dalam As-Shahihah, 2781.
11HR. Bukhari 6296 dan Muslim 2012.
12HR. Bukhari 6293.
13Fathul Bari 11/103.
14Fathul Bari 11/104.
15Lihat Syarah Shahih Muslim 13/163.
16HR. Bukhari 247 dan Muslim 2710.
17Syarah Shahih Muslim 17/197.
18HR. Bukhari 6320 dan Muslim 2714.
19Syarah Shahih Muslim 18/201.
20Fathul Bari 1 I/ /52.
21sebagaimana hadits riwayat Tirmidzi. 3410, dishahihkan oleh AI-Albani dalam; Kalim Thoyyib:
3410.
22HR. Muslim 339 dan Tirmidzi 2793.
23zaadul ma'ad1/150.
24HR. Bukhari 247 dan Muslim 2710.
25R. Bukhari: 6314, Ahmad 3/5, Abu Dawud: 5045.
26.frhul Bari 11/132.
27.H.R.Bukhari 2311.
28.R. Bukhari 5017, Abu Dawud 5056 dan Tirmidzi 3406.
29.HR. Bukhari 4008 dan Muslim 807.
30.HR. Bukhari 6312, Abu Dawud 5049, Tirmidzi 3417 dan Ibnu Majah 3880.
31.HR. Bukhari 247 dan Muslim 2710.
32.HR. Bukhari 3292 dan Muslim 2261.
33.Syarah Shahih Muslim 15/420.
34.Fathul Bari 12/463.
35Lihat Fathul Bari I2/463, Syarah Shahih Muslim 15/421.
36HR. Bukhari dalam Adab Mufrod 1187, Tirmidzi 2768, Ibnu Majah 3723, dishahihkan oleh Al-Albani
dalam Shahih Adab Mufrod 905, lihat Al-Misykah 4719.
37'Aunul Ma'bud 13/261.
38HR. Bukhari dalam Adab Mufrod 1192, Abu Dawud 5041. Ahmad 5/79, dishahihkan oleh Al-Albani
dalam As-Shahihah 828. lihat pula Shahih adab Mufrod 908.
39HR. Bukhari 6312, Abu Dawud 5049, Tirmidzi 3417, Ibnu Majah 3880.

Ehsan dari : Abu Abdillah Al-Alsari, Tidur Menurut Tuntutan Rasulullah.16 Mei 2004, juga dipetik dari kitab "kitabul adab" oleh ssyeikh Fu'ad bin Abd Aziz As-Syalhub.






Tuesday, February 10, 2009

Atas nama CINTA.... > <

Tika mata
Diuji manisnya senyuman
Terpamit rasa menyubur harapan
Dan seketika
Terlontar ke dunia khayalan
Hingga terlupa singkat perjalanan
Tersedar aku dari terlena
Dibuai lembut belaian cinta
Rela aku pendamkan
Impian yang tersimpan
Enggan ku keasyikan
Gusar keindahannya
Merampas rasa cinta
Pada Dia yang lebih sempurna
Bukan mudah

Bernafas dalam jiwa hamba
Dan ku cuba

Menghindarkan pesona maya
Kerna tak upaya ku hadapinya
Andai murkaNya menghukum leka
Di atas nama cinta
Pada yang selayaknya
Ku nafikan yang fana
Moga dalam hitungan
Setiap pengorbanan
Agar disuluh cahaya redhaNya
Biar sendiri hingga hujung nyawa
Asal tak sepi dari kasihNya
Kerna sesungguhnya hakikat cinta
Hanya Dia yang Esa
Saratkan hati ini
Dengan cinta hakiki
Sehingga ku rasai
NikmatNya
SyurgaNya
CintaNYa

Monday, February 9, 2009

Antara 2 cinta...


kala tuhan menguji hati tentang cinta
aku terpana seketika
antara dua cinta
manusia dan pencipta
yang manakah lebih berharga???

cinta manusia memandang paras rupa
sedang cintaNYA hanya pada taqwa
cinta manusia mengundang derita
sedang cintaNYA membawa bahagia

cinta tuhan Maha Esa
walau si kufur dan si kafir mengata
di manakah DIA???
hati bulat berkata
DIA ada
kehadirannya hanya dirasa
dalam hati manusia
yang meyakiniNYA

cinta tuhan Maha Esa
menyatu semua rasa
marah, sedih,kecewa
kasih, rindu, gembira
semuanya hanya keranaNYA

cinta tuhan Maha Esa
kupilih cintaNYA
dari segala cinta
walau jalan yang ditempuhi pelbagai rupa
warna pelangi tidak lagi ceria
ujian dan mehnah berganda-ganda
iman kadangkala bersuara
tuhanku mengapakah aku diuji sebegini rupa??
namun hati terus bermujahadah
semua itu tanda kasihNYA
supaya diri tak terleka
diulit fatamorgana dunia
kerana DIA berjanji untuk menghadiahkan syurga
buat hamba yang mencintaNYA

cinta tuhan Maha Esa
memiliki cintaNYA
kumiliki semua cinta...





Khadijah Abd Latip
UKM,Kolej Pendeta Za'ba
09.Feb.2009, 1:00pm