Subscribe

RSS Feed (xml)



Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Wednesday, September 30, 2009

Carilah hatimu kembali Teman..




Buatmu teman yang sedang dalam kegalauan


saat engkau dirundung kesusahan
rasa sunyi dan keputus asaan
jiwamu kosong tanpa haluan
carilah kembali hatimu dengan mengingat Tuhan



.............................................




Abdullah bin Abbas meriwayatkan kisah perjalanan beliau bersama-sama Nabi Muhammad SAW dalam suatu perjalanan. Ketika itu beliau seorang remaja yang belum baligh.


Suatu hari aku berada di belakang Rasulullah SAW. Lantas baginda bermaksud "Wahai anak kecil, sesungguhnya aku hendak mengajar beberapa pelajaran kepadamu.Peliharalah Allah SWT dan DIA pasti akan memeliharamu. Peliharalah Allah SWT dan kamu pasti akan mendapatkan-Nya dihadapanmu. Jika kamu meminta, maka mintalah kepada Allah SWT .Jika kamu memohon pertolongan, mohon daripada Allah SWT. Ketahuilah, apabila umat ini berhimpun untuk memberikan suatu kebaikan kepadamu, mereka pasti tidak boleh memberi kebaikan kepadamu kecuali dengan izin Allah SWT.Apabila mereka berhimpun untuk memberi kemudaratan kepadamu, nescaya mereka tidak boleh melakukannya kecuali dengan izin Allah SWT. Pena-pena diangkat dan lembaran-lembaran kering (semuanya ditentukan oleh Allah SWT)".

-H.R.Tirmizi




Kekasih~


akan kupintal buih-buih
menjadi tali
mengikatmu

akan kuanyam gelombang-gelombang
menjadi hamparan
ranjang tidurmu

akan kutenun awan gemawan
menjadi selendang
menudungi rambutmu

akan kujahit bayu gunung
menjadi baju
pakaian malammu

akan kupetik bintang timur
menjadi kerongsang
menyinari dadamu

akan kujolok bulan gerhana
menjadi lampu
menyuluhi rindu

akan kurebahkan matari
menjadi laut malammu
menghirup sakar madumu

kekasih, hitunglah mimpi
yang membunuh realiti
dengan syurga ilusi



-Usman Awang


...................

Al-fatihah untuk almarhum..

Kisah pungguk rindukan bulan


pungguk menatap bulan
hatinya girang
biar bulan jauh diawan
biar tak dapat dipegang..


pungguk menatap bulan
merisik khabar dalam diam
bulan menghilang dan menghilang
terbenam dalam awan
pungguk pun kerinduan..


alam memerhati mohon pengertian
malam keanehan membuah pertanyaan
pungguk, ada apa pada bulan?
bulan itu penuh lubang-lubang
bulan itu cahayanya pinjaman
bulan itu hanya khayalan
bulan itu....


dan..


lama pungguk kebisuan
sambil menatap bulan
pungguk tersenyum rawan
bicara pungguk tanpa keluhan
pungguk tak minta dikasihan
pungguk tak minta balasan
cinta pungguk tak perlu alasan
rindu pungguk bukan penantian
sayang pungguk penuh keikhlasan
pungguk dan bulan
masing-masing makhluk Tuhan


alam keharuan..
kisah pungguk menitiskan hujan
cinta pungguk dijadikan teladan


Malam bertegas dengan bantahan
bulan dikejauhan perlu dilupakan
bukankah Tuhan ciptakan semuanya berpasangan
bangkit pungguk, jangan terus berkhayalan
jangan terus bertepuk sebelah tangan


pungguk disentap dilema kerasukan
dilema pungguk membuah sebuah pertanyaan
perlukah bulan dilupakan?


Wahai bulan,
tolong berikanku jawapan..

.................................................................................................


Ketika saya melihat bulan dijendela, saya terus teringat pada kisah pungguk dan bulan yang diabadikan dalam sebuah peribahasa. Suatu ketika sahulu, saya pernah menggunakan peribahasa ini tanpa memahami maksud tersirat disebaliknya.Alhamdulillah, hari ini Tuhan mengizinkan terciptanya sebuah ilham mengungkap kefahaman saya sebagai makhluk Tuhan yang biasa.Terima kasih Allah. Terima kasih juga pada pungguk dan bulan yang pernah membuah sebuah kenangan dalam diari usang sang alam.





Hanya menulis, kamu yang menafsirnya:

Khadijah Abd Latip
1:50 a.m. 30.Sept.2009
Kolej Pendeta Za'ba.UKM,Bangi.