Subscribe

RSS Feed (xml)



Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Thursday, November 12, 2009

Ketika Ombak bersuara


Gumpalan putih berbuih berkecai
Menghempas rindu pada batu
Suara ombak menderu pantai
tiada pernah mengeluh beribu
memintal lembut pada bayu
mengalun merdu suara syahdu
suara dari seruling rindu
pada setia pepasir halus
pada jernih warna laut yang tulus
tak jemu pada asin yang mulus


................




-Kolej Pendeta Za'ba.UKM,Bangi
6.30 p.m.Nov.12.2009

2 comments:

wong fei hong said...

bulan demi bulan berganti
hari demi hari belari
mentari masih di situ
sang bulan tetap hadir dikala beradu
semua menurut perintah Mu
aku insan kerdil yang tidak dapat lari dari berbuat dosa
pastinya keampunan Mu
yang ku harapkan
semoga tidak menyesal di sana

setiakasih said...

dengarlah rintihanku
walau dalam tenggelamnya lirihanku
lewat ganasnya teriakan badai
mencemburui temanku pantai
tempat melepas lelah
tempat melepas desah
pasir akan tetap setia pada kekasihnya laut